Beragam jenis sepeda seperti sepeda gunung dan sepeda lipat. Ada satu lagi nih sepeda yang mulai banyak diminati, yaitu fixed gear atau yang biasa di sebut fixie..
Selain bentuknya yang sederhana, yang mencirikan sepeda fixie adalah pada frame -nya.
Frame bisa dipilih dari yang besi maupun yang alumunium kemudian nantinya dicat dengan warna-warna yang menarik. Kita bisa merakitnya satu-persatu tetapi bisa juga membeli yang sudah siap pakai.
Yang dimaksud fixed gear adalah gear belakang yang dibikin mati/tetap yang dihubungkan dengan roda belakang.
Jadi tidak ada kabel-kabel yang terhubung di badan sepeda. Oleh karenanya, pedal sepeda akan ikut berputar saat roda berputar.
Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (jika tidak menggunakan rem depan).
Sepeda ini awalnya hanya dipakai saat kejuaraan saja dan dulunya bernama "velodrome" .
Velodrome sendiri adalah kejuaraan lomba sepeda balap yang trek/jalurnya melingkar dan naik ke atas.
Sayangnya sepeda fixie ini kurang aman kalau digunakan di kota Jakarta. Coba saja bayangkan, macet ada dimana-mana mobil, belum lagi serudak-seruduknya sepeda motor dan kendaraan umum yang enggak tertib.
Nah, kan kalau kita menggunakan sepeda tanpa rem, seperti fixie ini, bisa berbahaya, lho!
Hhm, kapan ya kita bisa menikmati bersepeda seperti di luar negeri? Memiliki jalur khusus bersepeda, tertib dan saling menghargai. (Ria/Ervina/Kidnesia/berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment