Styrofoam yang memiliki nama lain
Polystyrene memang mempunyai 2 sisi yaitu positif dan negatifnya.
Tetapi, Styrofoam yang terutama dipakai sebagai kemasan makanan atau
minuman yang memang terlihat praktis dan rapi ini merupakan produk dari
minyak bumi yang memang hanya diperbolehkan sekali pakai dan sebaiknya
dihindari. Bayangkan saja betapa banyaknya tumpukan styrofoam yang akan muncul apalagi jika kita membuangnya di sembarang tempat.
Limbah styrofoam yang tak dapat diurai
oleh alam merupakan masalah besar bagi lingkungan, sebab jika dibakar
asap hitamnya menjadi polusi udara, tapi kalau dibuang bisa menjadi
penyebab banjir. Mengingat benda putih bersih ini tak dapat terurai
dengan cepat atau membutuhkan waktu hampir ratusan tahun. Memang ada
beberapa perusahaan di luar negeri yang bisa mendaur ulang styrofoam
menjadi barang yang dapat dipakai kembali, tetapi di Indonesia,
styrofoam yang didaur ulang kembali menjadi styrofoam kembali.
Pada artikel ini, akan diulas bagaimana
memanfaatkan kembali styrofoam bekas sehingga memiliki manfaat dan nilai
tambah. Semoga dapat menjadi referensi yang berguna. Enjoy!
1. Pengeras Suara (Speaker) Laptop dari Stryofoam Bekas
Mungkin bagi kita masih banyak yang
menganggap styrofoam bekas adalah benda yang tidak berguna, padahal
dengan sedikit usaha sebenarnya kita dapat memanfaatkannya kembali
menjadi benda yang memiliki nilai tambah. Salah satu cara memanfaatkan
styrofoam bekas adalah menjadikannya sebagai speaker laptop. Ide ini
sepertinya tidak masuk akal, namun tampaknya speaker laptop dari
styrofoam dapat dibuat dan berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan
beberapa alat elektronik tambahan, kita dapat mengubah styrofoam menjadi
speaker laptop. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatannya dapat
dilihat disini
2. Pengeras Suara (Speaker) Smartphone dari Styrofoam
Mungkin bagi sebagian orang, suara yang
keluar dari speaker smartphone masih terasa kurang menggelegar terutama
pada saat digunakan untuk memutar lagu. Apabila volume suara dikeraskan,
suara yang keluar akan cenderung pecah sedangkan jika volumenya
dikecilkan suaranya akan terdengar lirih di telinga. Seseorang bisa saja
membeli speaker portabel yang bagus, namun hal itu berarti kita harus
mengeluarkan uang. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan kembali
gelas styrofoam bekas untuk menghasilkan pengeras suara smartphone
murah. Langkah-langkah pembuatannya dapat dilihat disini
3. Dekorasi Lampu dari Styrofoam Bekas
Ide untuk memanfaatkan kembali styrofoam
bekas ini berasal dari sekelompok desainer dari China. Dengan
menggunakan potongan gelas dari styrofoam bekas dan beberapa alat
tambahan seperti lem, dapat dibuat sebuah dekorasi lampu yang cantik.
Sebuah ide sederhana namun dapat memberikan nilai tambah untuk mengolah
kembali barang-barang bekas yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Souvenir Gelas Unik dari Styrofoam Bekas
Berkreasi dapat dilakukan dimana saja,
termasuk di benda-benda yang sering kita buang seperti cangkir kopi dari
styrofoam. Bagi pecinta kopi tentu sering menemui benda ini. Ada
kalanya kita menemukan cangkir kopi styrofoam yang berkualitas tinggi
adapula yang berkualitas rendah yang harganya tentu sangat murah. Namun
ditangan seniman seperti Chemming Boey benda murah tersebut bisa
berharga ratusan dollar apabila kita tahu apa yang harus dilakukan,
yaitu melukisnya.
5. Dekorasi Rumah dari Styrofoam Bekas
Mendekor sebuah rumah sepertinya tidak
perlu membeli dekorasi yang ada di toko. Dekorasi dengan konsep Do It
Yourself (DIY) adalah sebuah gagasan untuk membuat sendiri atau
memanfaatkan barang-barang yang sering kita jumpai baik baru atau bekas.
Konsep DIY sebenarnya sudah lama berkembang di Eropa dan Amerika.
Bermula dari hobi, kemudian berkembang menjadi sebuah pergerakan. Salah
satu contohnya adalah membuat dekorasi dengan memanfaatkan kembali
styrofoam bekas dan sedikit keahlian menjahit. Kreasi lainnya dapat
dilihat disini
6. Styrogami, Kerajinan dari Styrofoam
Dari namanya sekilas seperti seni
melipat kertas Origami Jepang, Styrogami adalah sebuah kreasi membentuk
styrofoam menjadi benda-benda unik. Ide ini sebenarnya terinspirasi dari
origami, namun menggunakan styrofoam sebagai medianya. Ide ini memang
belum sepopuler origami, namun beberapa orang telah mencoba untuk
berbagai macam kreasi dari styrofoam. Kreasi-kreasi styrogami lainnya
dapat dilihat disini
7. Vas Bunga dari Styrofoam Bekas
Rupanya gelas styrofoam dapat digunakan
untuk membuat banyak hal. Selain dapat digunakan sebagai pengeras suara
smartphone dan media lukis seperti ulasan pada artikel sebelumnya, gelas
styrofoam dapat digunakan sebagai vas bunga yang unik. Tekniknya pun
cukup sederhana, dengan memanaskan gelas menggunakan panci dan air,
gelas styrofoam pun dapat dibentuk dan digunakan kembali sebagai vas
bunga yang unik.
8. Media Printing dari Styrofoam Bekas
Bagi kamu yang memiliki hobi dibidang
seni mungkin informasi ini akan sedikit bermanfaat. Styrofoam dapat
digunakan sebagai media untuk membuat media cetak alternatif yang murah.
Dengan lembaran styrofoam dan pensil kalian dapat membuat kreasi
seperti diatas. Media cetak ini terinspirasi oleh stempel-stempel kuno
dari China.
9. Lampu Hias dari Gelas Styrofoam Bekas
Gelas yang terbuat dari styrofoam
ternyata juga dapat digunakan untuk membuat pernak-pernik cantik seperti
foto diatas. Sebuah dekorasi lampu yang terbuat dari gelas styrofoam.
Lampu dari styrofoam ini mampu memberikan pencahayaan lembut dan cocok
digunakan sebagai lampu dekoratif di kamar. Efek cahaya redup memberikan
nuansa yang nyaman. Untuk membuatnya tidak membutuhkan skill yang
tinggi, dengan sedikit kreatifitas kamu juga dapat membuatnya sendiri.
Langkah-langkah pembuatannya dapat dilihat disini
10. Beauty Dish (Camera Flash Diffuser) dari Styrofoam Bekas
Syrofoam dapat digunakan sebagai alternatif flash diffuser
yang jika kita membelinya dari toko perlengkapan kamera harganya masih
cukup mahal. Ide ini cukup unik, dengan memotong menjadi beberapa
bagian, styrofoam dapat digunakan sebagai flash diffuser
alternatif. Bagi yang masih belajar fotografi dan pencahayaan, ide ini
cukup menarik untuk dilakukan. Tidak perlu membeli alat fotografi yang
mahal untuk belajar, banyak cara yang dapat dilakukan seperti contoh ini
misalnya.
0 comments:
Post a Comment