Budaya cium tangan di Indonesia
Written By made oka jaya diputra on Thursday, October 4, 2012 | 6:57 PM
Ane bangga jadi orang Indonesia ,meskipun banyak masalah di negeri ini, tapi setidak'y ane bangga dengan budaya di Negeri ini. Seperti yang kita tahu betapa luas wilayah negeri kita ini,betapa banyak suku di negeri ini,betapa bnyak kebudayaan di negeri ini,dan nggak akan kita jumpai di negara lain.Salah satu budaya/kebiasaan yang ane banggakan adalah Cium tangan, biasa kita melakukan itu kepada orang yg lebih tua,misal kepada orang tua,kakak,guru,mertua,dosen,dan orang2 yg kita anggap lebih tua dan patut kita hormati. Meskipun di negara barat cium tangan juga tidak asing,tapi biasanya dilakukan kepada wanita yang ia kasihi,hanya untuk sebagai tanda kasih sayang (biasa di pilem2 yg sok romantis ).Tapi berbeda dengan Indonesia, di Indonesia sejak kecil sudah di ajari untuk mencium tangan orang yg lebih tua. Agan-agan juga pasti pernah diajari kan pas masih kecil? hehee Tradisi mencium tangan ini sudah turun temurun dari nenek moyang kita. Inilah yg membuat negara kita dikenal sebagai negara dengan penduduk yg ramah.Ane pernah baca sebuah artikel yang menceritakan tentang guru Australia yang di tugaskan untuk mengajar di Indonesia, mereka sangat kaget saat masuk kelas semua murid'y berjabat tangan dengan mencium tangannya, mereka sangat kagum dengan budaya Indonesia ini,mereka merasa sangat dihormati.Kata'y mereka tidak pernah menjumpai hal seperti ini di negaranya.Salah satu kebiasaan mencium tangan yaitu tradisi sungkem saat lebaran atau saat akad pernikahan,sebagai tanda penghormatan kepada orang tua,mungkin hampir semua anak akan sungkem dan mencium tangan kedua orang tua'y saat lebaran, setelah itu mungkin mencium tangan om,tante,atau sepupu yg lebih tua, (biasa ane lakuin itu, hehee ) dan ane yakin itu cuma ada di Indonesia. Maka'y kita musti bangga menjadi orang Indonesia, yang dikenal dunia sebagai negara yg ramah
sumber artikel dari kaskus.co.id
dengan nama user : andanx
Related Articles
Jika anda ingin menyimpan artikel cukup click disini, jika anda ingin selalu mendapat artikel terbaru dari saya maka isi kolo dibawh dengan email anda.
Labels:
Pemerintahan,
Tradisi
0 comments:
Post a Comment