Home » , » buat hiasan pintu dari limbah rumah tangga

buat hiasan pintu dari limbah rumah tangga

Written By made oka jaya diputra on Tuesday, May 1, 2012 | 8:23 PM


Oase tidak hanya untuk menancapkan bunga. Diberi lilitan kertas kerlap-kerlip dan pita, oase bisa jadi hiasan pintu nan cantik!
Ramah menyambut tamu memberikan kepuasan bagi penghuni dan pengunjung. Percaya atau tidak, keramahan akan berdampak pada keindahan rumah. Kesan ramah dapat muncul dari percantikan bagian depan hunian Anda.
Satu kreasi yang dicantelkan pada pintu utama bisa memberikan "warna" sebelum masuk ke dalam rumah. Apalagi jika ada acara tertentu yang akan Anda rayakan, misalnya Natal.
Natal identik dengan suka cita dan ceria. Luapan kegembiraan dapat Anda tampilkan dari bagian depan rumah. Berikut kami tampilan dekorasi pintu utama agar rumah Anda tampil atraktif. Ayo, kita coba!
Bahan dan Alat :
  • Satu karton 3mm, satu oase, satu rol pita kain 1cm
  • Tiga kertas tali pita kerlap-kerlip
  • Pensil, gunting, cutter, lem putih, double tape, dan penggaris
Cara Membuat :
<<< Buat pola lingkaran pertama dengan diameter 40cm pada kertas karton 3mm. Lalu buat pola lingkaran kedua dengan sumbu yang sama di luar lingkaran kecil dengan diameter 46cm. Ukuran lingkaran disesuaikan dengan ukuran hiasan yang diinginkan.
Potong bagian dalam dan luar lingkaran kertas dengan menggunakan cutter. Jika sulit mendapatkan bentuk bulat, maka bentuk segidelapan akan memberi kemudahan dalam memotong. Hasil akhir akan terlihat bulat. >>>
<<< Potong oase 3cm dengan bantuan cutter dan penggaris hingga mendapatkan enam oase yang sudah terpotong.
Susun oase yang telah terpotong pada karton yang sudah terbentuk tadi. Karton terlebih dahulu dilumuri dengan lem putih. >>>
<<< Lilit rangka hiasan dengan menggunakan pita. Lilitan pita yang rapat akan membuat rangka lebih kaku. Perlu diperhatikan bahwa bahan oase sangat lembut, sehingga harus hati-hati saat membuat lilitan. Setelah lilitan pita selesai, lanjutkan dengan lilitan kertas kerlap-kerlip.
<<< Gunting pita masing-masing sepanjang 10cm. Kemudian satukan di bagian ujung hingga membentuk bunga dengan menggunakan double tape. Tempel bunga pita tersebut dengan manggunakan double tape pada rangka hiasan dengan jarak tertentu --jarak disesuaikan dengan keinginan. Untuk hasil yang lebih kokoh, jarum pentul dapat dijadikan alternatif pengganti double tape.


Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. bli blogen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger