BANDUNG -
Puluhan pelajar di Kota Bandung terang-terangan mengaku menjadi pekerja
seks komersial (PSK). Data tersebut diperoleh dari LSM Cemara, yang
fokus menangani masalah narkoba, HIV/Aids, dan eksploitasi seksual anak
(Eska).
Menurut
aktivis LSM Cemara, Eli, dari 200 PSK yang ditangani, sebanyak 20 orang
ternyata masih berstatus pelajar SMA aktif. Mereka tersebar di
sekolah-sekolah Kota Bandung.
"Dari 200 wanita pekerja seks
(WPS),20 orang berstatus pelajar SMA aktif. Usianya rata-rata sekitar
16-17," kata Eli kepada wartawan di Restoran BMC Bandung, Selasa
(15/6/2010) siang.
Eli mengatakan, data tersebut diperoleh dari
hasil penyuluhan yang mereka lakukan secara rutin, di tempat mangkal
mereka. Mereka biasanya di antaranya di kawasan Cihampelas, Braga, Dago,
dan Stasiun Bandung.
"Kami
rutin seminggu dua kali jemput bola ke tempat mereka mangkal. Kami
melakukan penyuluhan mengenai bahaya HIV AIDS agar mereka bebas dari
kegiatan eksploitasi anak," kata Eli.
Lebih jauh Eli mengatakan,
para pelajar SMA tersebut rata-rata terjerumus menjadi PSK karena
pergaulan bebas dengan pacar. Meski rutin melakukan penyuluhan, kata
dia, sampai saat ini mereka masih melakukan aktivitas tersebut.
"Memang tidak setiap hari. Rata-rata mereka melakukannya satu atau dua kali dalam satu bulan," kata Eli.
Eli
menambahkan, ke-20 pelajar SMA tersebut tidak terlibat dalam jaringan.
Mereka masing-masing berjalan sendiri-sendiri. "Memang, ada juga yang
sudah saling mengenal. Tapi mereka tidak terlibat jaringan, dan berjalan
sendiri-sendiri," tandas Eli
sumber :http://beritabisnis1.blogspot.com/2010/06/wow-puluhan-pelajar-bandung-nyambi-jadi.html
0 comments:
Post a Comment