Home » » Topologi Jaringan

Topologi Jaringan

Written By made oka jaya diputra on Tuesday, September 28, 2010 | 12:01 AM

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 Topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.

1. Linear Bus PC1 PC2 PC3 PC4 I I I I Server=================== backbone== I I I I PC5 PC6 PC7 PC8

Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai. Kelebihan: - hemat kabel - mudah dikembangkan - tidak membutuhkan kendali pusat - layout kabel sederhana - penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. Kelemahan: - deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - kepadatan lalu lintas tinggi - keamanan data kurang terjamin - kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah - diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. ring PC1 server _|_ / PC2 — ( _ _ ) – PC3 | PC4

Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu. Kelebihan: - hemat kabel - tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’ - dapat melayani lalu lintas data yang padat Kelemahan: - peka kesalahan - pengembangan jaringan lebih kaku - lambat - kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan

3. Star PC1 Server | / PC2 – HUB – PC3 | PC4

Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat. Kelebihan: - paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah - penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain - kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan Kelemahan: - boros kabel - kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis - perlu penanganan khusus bundel kabel

Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain: 1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang; 2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. 3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.

Topologi Jaringan

Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu. Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer : 1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2 Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop) 2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch 3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

Logical topology pada suatu jaringan menentukan bagaimana para host berkomunikasi melalui suatu medium. Dua tipi logical topology yang paling banyak digunakan adalah broadcast dan token passing.

Penggunaan topologi broadcast mengindikasikan bahwa setiap host mengirimkan datanya ke semua host pada medium jaringan. Tidak ada urutan tertentu bahwa suatu station harus mengikuti dalam penggunaan jaringan, dan bersifat First Come First Serve.

Topologi logical yang kedua adalah token passing. Pada tipe topologi ini, token elektronik di oper secara sekuensial ke setiap host. Ketika suatu host menerima toke, host itu dapat mengirim data dalam jaringan. Jika host itu tidak mempunyai data untuk dikirim, host itu memberikan token ke host selanjutnya dan proses yang sama terjadi lagi. Dua contoh jaringan yang menggunakan token passing adalah Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Variasi dari Token Ring dan FDDI adalah Arcnet. Arcnet adalah token passing dalam suatu topologi bus.

Router mempunyai semua kapabilitas dari peralatan yang sudah disebut diatas. Router dapat mengenarate signal, mengkonsentrasi-kan beberapa koneksi, mengconvert format data, dan mengatur transfer data. Router dapat pula menghubungkan suatu WAN, dimana menghubungkan antar LAN yang terpisah ribuan mil.

Tidak ada jenis peralatan lain yang mampu melakukan tipe koneksi semacam ini selain router.

Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.

Topologi Bus

Topologi Bus menyediakan 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehinga setiap perangkat harus bergantian menggunakan seluran tersebut. Oleh karenanya hanya ada 2 perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat. Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi.

Karakteristik jaringan dengan topologi Bus : - biaya instalasi sangat murah - kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran - sulit untuk manajemen jaringan - sulit untuk expand (menambah) jaringan.

Topologi Star

Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu. Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer : 1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2 Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop) 2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch 3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.

Topologi Ring

Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu. Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer : 1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2 Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop) 2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch 3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.

Logical topology pada suatu jaringan menentukan bagaimana para host berkomunikasi melalui suatu medium. Dua tipi logical topology yang paling banyak digunakan adalah broadcast dan token passing.

Penggunaan topologi broadcast mengindikasikan bahwa setiap host mengirimkan datanya ke semua host pada medium jaringan. Tidak ada urutan tertentu bahwa suatu station harus mengikuti dalam penggunaan jaringan, dan bersifat First Come First Serve.

Topologi logical yang kedua adalah token passing. Pada tipe topologi ini, token elektronik di oper secara sekuensial ke setiap host. Ketika suatu host menerima toke, host itu dapat mengirim data dalam jaringan. Jika host itu tidak mempunyai data untuk dikirim, host itu memberikan token ke host selanjutnya dan proses yang sama terjadi lagi. Dua contoh jaringan yang menggunakan token passing adalah Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Variasi dari Token Ring dan FDDI adalah Arcnet. Arcnet adalah token passing dalam suatu topologi bus.

Topologi Logika pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu : 1. Topologi Broadcast Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. 2. Topologi Token Passing Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah. Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut : 1. Biaya Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi. 2. Kecepatan Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem. 3. Lingkungan Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan. 4. Ukuran Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus. 5. Konektivitas Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu

Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. bli blogen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger