Home » , » buat tikar dari kain bekas

buat tikar dari kain bekas

Written By made oka jaya diputra on Tuesday, January 31, 2012 | 6:08 AM

Dahulu, suatu waktu, saya pernah membuat quilting sederhana, berbekal senang ngutak-ngatik benda berbentuk segiempat akhirnya saya mendapatkan rancangan quilting yang sederhana. Dalam membuat seni quilting diperlukan kesabaran dan ketelitian serta daya imajinasi yang kuat (menurut pengalaman)
Sayangnya pada waktu itu saya kurang merasa sabar, inginnya segera jadi... sehingga ketelitian kurang diperhatikan akhirnya hasil jadinya kurang akurat. Dan sekarang ini tiba-tiba saya tertarik kembali pada seni quilting tetapi kali ini saya buat yang sederhana dan sedikit sabar...
Saya memilih quilting sederhana karena merasa 'awam' dan nantinya pengalaman ini dijadikan pembelajaran.
Untuk membuat quilting diperlukan bahan katun dengan berbagai corak dan warna, kebetulan saya punya sisa bahan jahitan atau yang disebut kain perca sehingga sangat bisa digunakan untuk membuat quilting. Untuk membuat taplak ini diperlukan 4 macam corak kain, saya memilih gradasi warna senada (ada corak bunga, salur dan kotak) serta bintik-bintik untuk border (pinggiran). Tidak lupa menyiapkan bahan lainnya seperti busa angin, benang, pola dari kertas karton, bahan katun lain untuk alas serta peralatan lainnya seperti jarum pentul atau peniti jarum jahit tangan, gunting, penggaris dll.

Langkah pertama, siapkan pola segi empat yang terbuat dari karton, saya menggunakan ukuran 10 x 10 cm dan ditambah 1 cm untuk tiras (batas pinggir jahitan) menjadi 11 x 11 cm. Plotkan pola pada kain bagian buruknya dengan pinsil lalu gunting ,megikuti garis pinsil.


Potong ketiga jenis kain itu masing-masing 4 potong. Jumlahnya menjadi 12 potong


Susun kotak kain selang seling seperti gambar di atas


Ambil satu baris yang terdiri dari 3 kotak kain lalu jahit, lihat hasilnya seperti pada gambar. lakukan langkah ini pada ketiga baris lainnya.


Usahakan pada setiap titik sambungan harus pas ketemu dengan titik sambungan lainnya


Lalu semat dengan jarum pentul agar tidak bergeser saat dijahit, sambungkan setiap barisnya dengan cara dijahit


Lalu setrika setiap sambungan hingga rapih


Lihatlah pertemuan sambungan bertemu satu titik seperti tanda '+'


Tahapan quiltingnya : siapkan busa angin dan kain katun untuk alas, masing-masing ukurannya dibuat lebih besar daripada bagian utamanya. Cara menyusunnya, paling bawah bahan alas, busa lalu diatasnya kain utama. Semat dengan jarum pentul atau peniti atau jelujur lapisan kain ini.


Jahit atau tindas dengan mesin jahit, lihat garis-garis jahitannya, saya ikuti garis diagonal (tidak menjadi patokan alur-alur jahitannya, sesuaikan dengan selera anda)


Bila dibalikkan tampak alas kain katun


Rapikan sisi-sisi taplak dengan cara digunting


Setelah diratakan pinggirannya


Siapkan kain katun bercorak lain (dalam hal ini bintik-bintik) untuk border (pinggiran). Gunting sepanjang keliling taplak tetapi kalau bahannya pendek bisa disambung-sambung (bahan dipotong lalu disambung dengan jahitan). Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan kain serong.


Lipat dua kain yang telah dipotong tadi lalu pipihkan dengan setrikaan


Pasang dan jahit sekeliling taplak


Hasilnya seperti ini


Bagian belakang tetap enak dilihat


Produk yang satu ini adalah salah satu pengalaman pertama yang saya ceritakan di awal artikel ini

Share this article :

2 comments:

  1. Bagus sekali gan... banyak yg saya suka artikel nya...

    ReplyDelete
  2. termia kasihlah kepada sumbernya pembuatnya..
    nanti berkunjung lagi...

    ReplyDelete

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. bli blogen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger